AMANATAGUNG.COM – Selamat Tahun Baru, semoga dengan bergantinya tahun membuat banyak perubahan dari segi kehidupan para utusan pengikut kristus didunia. Jika membahas tentang utusan bukan berarti menjelaskan tentang orang yang pintar secara intelektual, penuh kebijaksanaan, dan berpengalaman namun yang Tuhan mau kita harus megalami Tuhan secara pribadi dan mengerti tentang kebenaran Firman Tuhan sehingga kita benar-benar menjadi utusan Kristus didunia ini.
Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan , karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika
kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia.
Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.(2 Kor. 5:11-21)
Apakah anda tahu bahwa kita adalah utusan Kristus didalam dunia ini?
Benar kita adalah utusan Kristus.
Bicara tentang utusan bukan berarti menjelaskan tentang orang yang pintar secara intelektual, penuh kebijaksanaan, dan berpengalaman namun yang Tuhan mau kita harus megalami Tuhan secara pribadi dan mengerti tentang kebenaran Firman Tuhan sehingga kita benar-benar menjadi utusan Kristus didunia ini.
Arti kata “takut” dalam 2 Kor. 5:10-11menjelaskan tentang ketaatan kita kepada Tuhan, dan hidup kita menjadi kesaksian bagi semua orang.
Tugas kita sebagai utusan Kristus adalah kita mengambil bagian untuk memberitakan tentang Tuhan Yesus sehingga banyak orang yang diselamatkan bagi kemuliaan Tuhan.
Seperti Paulus berkata “dia takut untuk menghadap tahta pengadilan Allah” artinya dia takut jika dia tidak bisa memenangkan jiwa bagi Tuhan. Kita juga harus mengalami apa yang dipikirkan Paulus untuk memenangkan jiwa.
Cara untuk menjadi misionaris atau pemberita Injil adalah :
1. Selalu memperkatakan Firman Tuhan kepada semua orang
2. Hidup baru
3. Adanya Roh Allah dalam diri kita
4. Kita harus mengalami Tuhan secara pribadi sehingga dapat memenangkan jiwa
5. Membangun hubungan yang baik dengan semua orang
Kita harus bangga kepada Tuhan Yesus karena Dia melebihi dari segala yang ada didunia ini. Kita tidak boleh sombong, tinggi hati dalam hidup ini karena segala sesuatu berasal dari Tuhan.
Kita harus tetap rendah hati, karena itulah yang dikehendaki Tuhan ada dalam hidup kita. Ingat segala sesuatu yang kita punyai saat ini adalah dari Tuhan. Kita harus memandang semua orang sama tanpa memandang latar belakang, jabatan, dan tidak munafik.
Tuhan mengingatkan kita lewat Firman-Nya agar kita menguasai diri agar dapat menjadi utusan Kristus.
Hidup kita sangat berharga dimata Tuhan semahal darah dan pengorbanan Tuhan Yesus atas hidup kita. Jangan pernah mempermalukan hidup kita karena kita adalah utusan Tuhan Yesus didunia ini sekalipun wajah kita jelek, kita tidak memiliki jabatan maupun harta berlimpah.
Biarlah kasih Kristus yang menguasai hidup kita sehingga kita mampu untuk memberitakan Firman Tuhan kepada orang lain. Apakah kita tega melihat orang yang menuju kebinasaan?
Saat kita memiliki kasih seperti kasih Bapa maka kita tidak akan tega melihat orang-orang disekitar kita binasa.
Hati kita akan tergerak oleh belas kasihan untuk memenangkan jiwa mereka.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Kor. 5:17)
Firman Tuhan akan merubah hidup kita menjadi ciptaan yang baru. Segala sesuatu yang jelek didalam hidup kita akan diubah oleh kasih Kristus, sehingga orang-orang dapat merasakan suasana surgawi saat bertemu dengan kita.
Kita harus memberitakan tentang keselamatan yang Tuhan telah beri kepada kita untuk dibagikan kepada banyak orang.
Kita selalu berdoa agar belas kasihan atas jiwa-jiwa selalu diam didalam hidup kita sehingga kita memiliki hati dan pikiran sesuai hati dan pikiran Tuhan.
Nama Tuhan semakin dipermuliakan atas hidup kita dan kasih-Nya semakin nyata atas semua umat didunia ini.
