AMANATAGUNG.COM – Betapa hebat dan luar biasanya Firman Tuhan yang disampaikan dalam Yeremia 17:5-8 ini, karena Tuhan berjanji bahwa ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN dan YANG MENARUH HARAPANNNYA HANYA KEPADA TUHAN di dalam segala macam jenis dan aspek kehidupannya akan selalu diberkati Tuhan.
Tetapi yang akan terjadi sebaliknya jika ORANG YANG TIDAK MENGANDALKAN TUHAN dan YANG TIDAK MENARUH HARAPANNNYA HANYA KEPADA TUHAN di dalam segala macam jenis dan aspek kehidupannya akan selalu TIDAK diberkati Tuhan melainkan mendapatkan KUTUK.
Beginilah firman TUHAN:
“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. (Yeremia17:5-6)
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia17:7-8)
Dalam bahasa ibrani Batach (Mengandalkan Tuhan) mengandung pengertian saat kita mengandalkan Tuhan, kita merasa sangat lebih konfiden, sangat lebih yakin, sangat merasa aman, sangat lebih percaya diri dan sangat mempercayakan dirinya sepenuhnya hanya kepada Tuhan.
Kehidupan pengikut Kristus sesungguhnya tidak akan pernah menjadi kering dan terhindar dari yang namanya kutuk, namun kehidupan kita akan terus diberkati dan disertai dengan Tuhan. Akan tetapi Tuhan membuat perbedaan antara orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan dengan orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri.
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: “Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.”(1Raja-raja 17:5-9)
Firman Tuhan diatas menceritakan betapa hebat dan berkuasanya Tuhan untuk memelihara hamba-hambaNya. Tuhan memelihara mereka dengan cara yang sangat hebat dan ajaib.
Firman Tuhan tersebut berlatar belakang saat pertemuan Elia dan Raja Israel yang bernama Ahab. Ahab mempunyai ayah bernama Omri. Omri selalu melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Peribahasa tentang buah tak jauh jatuh dari pohonnya ternyata terjadi juga pada kehidupan Raja Ahad, dimana Ahab juga melakukan hal yang jahat di mata Tuhan bahkan prilakunya sangat melebihi raja-raja yang jahat sebelumnya.
Di dalam Alkitab mencatat ada tiga kejahatan yang dilakukan oleh Ahab dihadapan Tuhan. Salah satunya adalah kehidupan dalam dosa Yerobeam. Raja Ahab melakukan hal yang sama dengan Yerobeam lakukan yaitu penyembahan berhala. Penyembahan berhala ini adalah hal yang sangat keji dan sangat jahat yang sangat melukai Tuhan, sehingga Elia akhirnya diutus untuk mendatangi Ahab dan mengatakan bahwa kemarau dan kekeringan yang panjang terjadi di Israel selama kurang lebih 3,5 tahun.
Bagaimana caranya supaya hidup kita selalu di berkati ?
1. Bangunlah Kehidupan Rohani Kita Dengan Sungguh-Sungguh
Sebaiknya jangan pengikut Kristus yang meninggalkan Tuhan, menyembah berhala, tidak taat, dan mengajak orang lain menyimpang dari Tuhan. Jika kita ingin melihat Tuhan melakukan mujizat yang tidak lazim, kita harus perhatikan kehidupan rohani kita yang sungguh-sungguh. Kehidupan kita semakin hari harus semakin serupa dengan Kristus.
2. Selalu Memperkatakan Firman dan Mematuhinya Dalam Kehidupan.
Jika kita memperhatikan, betapa luar biasanya kehidupan Elia. Elia adalah manusia biasa, sama seperti kita. Akan tetapi yang harus menjadi catatan, Elia menyampaikan Firman dari Tuhan dan mengerjakan Firman itu sendiri. Orang yang berbahagia adalah orang yang mendengar Firman dan melakukan Firman. Makin banyak kita mengenal Firman Tuhan, hubungan kita dengan manusia harus semakin baik dan menjadi berkat.
Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.(Amsal 12:14)
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.(Mazmur 84:11)
Firman Tuhan mempunyai kuasa untuk mengubah hidup kita. Orang yang hidup selalu dekat dengan Firman Tuhan dan mematuhinya, Tuhan akan selalu bekerja menolong kehidupannya.
3. Hidup Orang Benar, Kemuliaan Tuhan Pasti Menyertai Hidupnya
Apabila kita ingin kehidupan yang tidak kering dan selalu di berkati Tuhan, kita harus bersedia masuk didalam kebenaran. Kemanapun kita berjalan, ada hadirat dan kemuliaan Tuhan yang terus menyertai.
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.(Yes. 58:8)
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”(Yoh. 8:12)
Ketika hidup kita dibaharui, kita semakin bisa mengikuti Tuhan dan kasih kemuliaan-Nya akan menyertai kita. Semakin kita selalu mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kita hanya kepada Tuhan saja dan hati kita tidak menjauh dari pada Tuhan dan Firman-Nya, maka akan semakin besar Anugerah dan Janji-Janji Tuhan yang terjadi dan terbukti dalam segala aspek seluruh kehidupan kita. Amen